Perang tarif yang meningkat memicu gejolak pasar global, indeks VIX melonjak ke level tertinggi dalam sejarah.
Pada tahun 2025, situasi perdagangan global memburuk dengan drastis. Pemerintah Trump mengumumkan akan mengenakan tarif setidaknya 10% pada barang-barang dari sebagian besar negara, dan menerapkan tarif yang lebih tinggi pada sekitar 60 negara dengan defisit perdagangan yang besar. Langkah ini memicu kepanikan di pasar secara global, dengan alasan utama termasuk:
1. Biaya perusahaan meningkat, proyeksi laba menurun
2. Rantai pasokan global mengalami gangguan serius, ketidakpastian ekonomi semakin meningkat
3. Mungkin memicu tarif balasan dari negara lain, risiko perang dagang semakin meluas
Dalam lingkungan ini, tren perilaku investor adalah:
- Mengurangi alokasi aset berisiko, seperti saham dan cryptocurrency
- Menambahkan alokasi aset lindung nilai, seperti emas, dolar AS, dan yen Jepang
- Ekspektasi volatilitas pasar meningkat, menyebabkan indeks VIX melonjak tajam
Reaksi berantai yang disebabkan oleh kenaikan tarif menyebabkan penyebaran ketakutan di pasar.