Berita terbaru menunjukkan bahwa seorang pengambil keputusan penting dari Sistem Federal Reserve AS telah mengungkapkan pandangan hati-hati tentang situasi ekonomi saat ini. Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland, Mester, baru-baru ini menyatakan bahwa jika perlu membuat keputusan kebijakan segera, dia tidak akan mendukung Drop Suku Bunga.
Harmak menunjukkan bahwa tingkat inflasi saat ini masih terlalu tinggi dan telah menunjukkan tren kenaikan selama setahun terakhir. Pandangan ini menyoroti perhatian terus-menerus Federal Reserve terhadap masalah inflasi. Meskipun dia mengakui adanya beberapa faktor yang mengkhawatirkan di pasar tenaga kerja, dia tetap menekankan pentingnya mempertahankan posisi kebijakan moneter yang sedikit ketat.
Harmak percaya bahwa hanya dengan terus mempertahankan sikap kebijakan yang hati-hati, inflasi dapat secara efektif diturunkan kembali ke level target Federal Reserve. Pernyataan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Federal Reserve dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
Pernyataan ini menyiratkan bahwa meskipun pasar mungkin mengharapkan Suku Bunga turun, para pejabat Federal Reserve masih mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi untuk menentukan jalur kebijakan terbaik. Arah kebijakan moneter di masa depan akan terus dipengaruhi oleh data inflasi dan kinerja ekonomi secara keseluruhan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GhostInTheChain
· 21jam yang lalu
Selanjutnya akan dilakukan phlebotomi.
Lihat AsliBalas0
BridgeTrustFund
· 21jam yang lalu
Benar-benar tidak turun sedikit pun, ya?
Lihat AsliBalas0
LonelyAnchorman
· 21jam yang lalu
Inflasi mulai lagi..囧
Lihat AsliBalas0
LuckyBearDrawer
· 22jam yang lalu
Waspadai inflasi, tidak ada yang peduli jika investor ritel turun.
Berita terbaru menunjukkan bahwa seorang pengambil keputusan penting dari Sistem Federal Reserve AS telah mengungkapkan pandangan hati-hati tentang situasi ekonomi saat ini. Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland, Mester, baru-baru ini menyatakan bahwa jika perlu membuat keputusan kebijakan segera, dia tidak akan mendukung Drop Suku Bunga.
Harmak menunjukkan bahwa tingkat inflasi saat ini masih terlalu tinggi dan telah menunjukkan tren kenaikan selama setahun terakhir. Pandangan ini menyoroti perhatian terus-menerus Federal Reserve terhadap masalah inflasi. Meskipun dia mengakui adanya beberapa faktor yang mengkhawatirkan di pasar tenaga kerja, dia tetap menekankan pentingnya mempertahankan posisi kebijakan moneter yang sedikit ketat.
Harmak percaya bahwa hanya dengan terus mempertahankan sikap kebijakan yang hati-hati, inflasi dapat secara efektif diturunkan kembali ke level target Federal Reserve. Pernyataan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi Federal Reserve dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.
Pernyataan ini menyiratkan bahwa meskipun pasar mungkin mengharapkan Suku Bunga turun, para pejabat Federal Reserve masih mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi untuk menentukan jalur kebijakan terbaik. Arah kebijakan moneter di masa depan akan terus dipengaruhi oleh data inflasi dan kinerja ekonomi secara keseluruhan.