Dalam pasar Aset Kripto, kita sering menemui fenomena yang membingungkan: mengapa setiap kali kita membeli, harga justru turun? Di balik ini sebenarnya tersembunyi sebuah sistem perdagangan kuantitatif yang kompleks. Sistem ini mengendalikan pergerakan harga melalui algoritme untuk menghadapi berbagai situasi perdagangan.

Ketika investor membeli, sistem mungkin akan membuat harga turun dua hingga tiga persen, kemudian stabil. Jika investor tidak membeli sebelum itu, harga mungkin akan terus turun. Dan ketika investor mencoba untuk menambah posisi untuk menurunkan biaya rata-rata, sistem mungkin akan terus mendorong harga turun.

Namun, jika investor tetap menunggu tanpa menambah posisi, pergerakan harga mungkin akan mengalami sedikit rebound, tetapi biasanya tidak akan kembali ke level harga awal saat pembelian. Situasi ini terjadi terutama karena kurangnya lawan transaksi yang cukup, sehingga sistem hanya dapat mempertahankan keseimbangan pasar dengan cara ini.

Menariknya, ketika transaksi short selling terjadi pada suatu level harga, sistem mungkin secara otomatis mendorong harga naik. Logika perdagangan yang kompleks ini menunjukkan keunikan dan tantangan pasar Aset Kripto.

Bagi investor, memahami mekanisme pasar ini sangat penting. Ini mengingatkan kita bahwa dalam membuat keputusan perdagangan, kita tidak hanya harus mempertimbangkan analisis fundamental dan teknikal, tetapi juga harus menyadari adanya pengaruh sistem perdagangan kuantitatif yang mungkin ada di balik pasar. Wawasan ini dapat membantu investor untuk lebih baik dalam merumuskan strategi dan menghadapi berbagai perubahan di pasar.