Biro Investigasi Federal AS (FBI) baru-baru ini mengeluarkan peringatan yang mengungkapkan metode penipuan aset kripto baru. Para penipu ini muncul dengan identitas firma hukum palsu, khusus menargetkan para korban yang pernah mengalami penipuan aset kripto. Mereka menyamar sebagai lembaga resmi, meminta korban untuk membayar "biaya layanan" yang disebutkan dengan aset kripto atau kartu hadiah.
Peristiwa ini mencerminkan situasi keamanan yang semakin kompleks di bidang Aset Kripto. Di tengah belum meredanya penipuan "pork scam" sebelumnya, muncul lagi metode penipuan kedua yang membuat orang khawatir tentang prospek perkembangan industri ini. Sinyal peringatan yang diberikan oleh FBI memang sangat berharga, tetapi yang lebih penting adalah, investor perlu meningkatkan kewaspadaan, agar tidak jatuh ke dalam perangkap penipuan lagi.
Sementara itu, ada beberapa perkembangan di pasar yang patut diperhatikan. Baru-baru ini muncul berita tentang hacker yang menjual Ethereum (ETH), yang mungkin akan memicu kecemasan di pasar. Namun, beberapa pemegang besar (dikenal sebagai "whale") memilih untuk menambah kepemilikan ETH pada saat ini, menginvestasikan sekitar 150 juta USD. Tindakan ini tampaknya menunjukkan bahwa mereka memperkirakan likuiditas pasar akan meningkat pada kuartal keempat, sehingga mereka menyesuaikan posisi secara dini untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi.
Peristiwa-peristiwa ini saling terkait, menyoroti kompleksitas dan ketidakpastian pasar Aset Kripto. Investor perlu tetap tenang, secara hati-hati mengevaluasi setiap keputusan investasi, dan juga harus selalu waspada terhadap munculnya berbagai metode penipuan baru. Dalam bidang yang berkembang pesat ini, keamanan informasi dan penilaian rasional lebih penting daripada sebelumnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTArchaeologist
· 17jam yang lalu
Zaman apa ini masih tertipu? Desentralisasi itu harus bergantung pada diri sendiri.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterXM
· 21jam yang lalu
Kecerdasan intelektual yang kurang harus diisi uang.
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagabond
· 21jam yang lalu
Penipu sudah meningkatkan diri mereka!
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 21jam yang lalu
Makan tidak aktif, urusan menghasilkan koin tidak terlintas di pikiran.
Biro Investigasi Federal AS (FBI) baru-baru ini mengeluarkan peringatan yang mengungkapkan metode penipuan aset kripto baru. Para penipu ini muncul dengan identitas firma hukum palsu, khusus menargetkan para korban yang pernah mengalami penipuan aset kripto. Mereka menyamar sebagai lembaga resmi, meminta korban untuk membayar "biaya layanan" yang disebutkan dengan aset kripto atau kartu hadiah.
Peristiwa ini mencerminkan situasi keamanan yang semakin kompleks di bidang Aset Kripto. Di tengah belum meredanya penipuan "pork scam" sebelumnya, muncul lagi metode penipuan kedua yang membuat orang khawatir tentang prospek perkembangan industri ini. Sinyal peringatan yang diberikan oleh FBI memang sangat berharga, tetapi yang lebih penting adalah, investor perlu meningkatkan kewaspadaan, agar tidak jatuh ke dalam perangkap penipuan lagi.
Sementara itu, ada beberapa perkembangan di pasar yang patut diperhatikan. Baru-baru ini muncul berita tentang hacker yang menjual Ethereum (ETH), yang mungkin akan memicu kecemasan di pasar. Namun, beberapa pemegang besar (dikenal sebagai "whale") memilih untuk menambah kepemilikan ETH pada saat ini, menginvestasikan sekitar 150 juta USD. Tindakan ini tampaknya menunjukkan bahwa mereka memperkirakan likuiditas pasar akan meningkat pada kuartal keempat, sehingga mereka menyesuaikan posisi secara dini untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi.
Peristiwa-peristiwa ini saling terkait, menyoroti kompleksitas dan ketidakpastian pasar Aset Kripto. Investor perlu tetap tenang, secara hati-hati mengevaluasi setiap keputusan investasi, dan juga harus selalu waspada terhadap munculnya berbagai metode penipuan baru. Dalam bidang yang berkembang pesat ini, keamanan informasi dan penilaian rasional lebih penting daripada sebelumnya.