Web3 Pengacara Menjelaskan Jalan Kepatuhan RWA: Definisi Konsep dan Analisis Empat Tingkat Regulasi

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Pengacara Web3 Menafsirkan: Wajah Nyata Proyek RWA dan Jalan Kepatuhan

Baru-baru ini, tokenisasi aset fisik ( RWA ) telah memicu perbincangan hangat di kalangan Web3. Sebagai tim pengacara profesional, kami merasa perlu untuk memperjelas definisi konsep RWA dan menyusun garis batas kepatuhannya.

Satu, Definisi Konsep RWA

RWA adalah proyek pembiayaan yang mengtokenisasi aset dunia nyata melalui teknologi blockchain. Proyek RWA yang sebenarnya harus memiliki karakteristik berikut:

  1. Dengan aset nyata sebagai dasar, dapat membangun mekanisme verifikasi aset yang transparan
  2. Token aset diunggah ke blockchain, dikelola melalui kontrak pintar
  3. Aset digital memiliki nilai kepemilikan yang jelas
  4. Penerbitan dan peredaran token mematuhi regulasi hukum dan berada di bawah pengawasan administratif.

Proyek RWA dapat dibagi menjadi dua kategori:

  1. RWA sempit: aset fisik di blockchain
  2. STO( penerbitan token sekuritas ): aset keuangan di blockchain

Standar pengenalan token sekuritas berbeda di setiap negara; Amerika Serikat menggunakan "Howey Test", sedangkan Hong Kong merujuk pada "Securities and Futures Ordinance" untuk mendefinisikannya.

Web3 Lawyer Decoding: Jenis RWA yang Dipahami Semua Orang?

Dua, Lapisan "Kepatuhan" Proyek RWA

Kepatuhan proyek RWA dapat dibagi menjadi empat tingkat:

  1. Sandbox Kepatuhan: seperti proyek Ensemble sandbox dari Otoritas Moneter Hong Kong
  2. Kepatuhan Administratif Hong Kong: Termasuk dalam kerangka regulasi STO
  3. Kerangka regulasi yang jelas di daerah ramah kripto: seperti Amerika Serikat, Singapura, dll.
  4. "Kepatuhan Umum": Sementara ini tidak dianggap melanggar hukum di beberapa yurisdiksi.

Saat ini, sebagian besar proyek RWA sulit untuk mencapai dua kepatuhan sebelumnya, dan lebih banyak mencoba jalur ketiga. Apakah Hong Kong dapat menjelajahi mekanisme pasar sekunder RWA adalah kunci perkembangan di masa depan.

Web3 Lawyer Memecahkan: RWA yang dipahami semua orang itu yang mana?

Tiga, Saran Kepatuhan untuk Proyek RWA

  1. Pilih yurisdiksi yang ramah kebijakan
  2. Pastikan aset dasar dapat ditukarkan secara nyata
  3. Mendapatkan pengakuan dari investor, membangun mekanisme penyaringan dan pendidikan investor
  4. Pastikan kepatuhan operasional lembaga sepanjang proses
  5. Mencegah risiko kepatuhan setelah kejadian
  6. Fokus pada manajemen reputasi merek

Web3 Lawyer Mengungkap: RWA yang Dipahami Semua Orang Itu Yang Mana?

Kesimpulan

Proyek RWA perlu mendorong inovasi dengan menghormati kerangka hukum yang ada. Kepatuhan adalah prasyarat dari semua inovasi, serta garis bawah untuk menjaga ketertiban pasar dan kepentingan publik. Pihak proyek harus menjaga sensitivitas terhadap kebijakan, secara proaktif melakukan "self-compliance" untuk menghadapi lingkungan regulasi yang dinamis.

Web3 Lawyer Mengungkap: RWA yang Dipahami Semua Orang Itu Jenis Apa?

RWA7.02%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 3
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
BoredApeResistancevip
· 08-11 18:27
Garis merah pengawasan tidak pernah selesai.
Lihat AsliBalas0
LeekCuttervip
· 08-11 18:16
play people for suckers ya sudah, tidak masalah lagi
Lihat AsliBalas0
SmartContractPlumbervip
· 08-11 18:13
Kontrak yang tidak memiliki kerentanan reentrancy tidak layak untuk diunggah ke blockchain.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)