Baru-baru ini, ada berita yang menyebutkan bahwa otoritas regulasi Tiongkok telah memberikan instruksi yang jelas kepada perusahaan sekuritas domestik, meminta mereka untuk segera menghentikan semua penelitian dan kegiatan promosi yang terkait dengan stablecoin. Langkah ini terutama ditujukan untuk mencegah risiko yang mungkin muncul di pasar keuangan dan membatasi aliran dana ilegal.
Keputusan ini mencerminkan sikap waspada tinggi pemerintah China terhadap stablecoin, sekaligus menunjukkan tekadnya untuk mencegah potensi dampak stablecoin terhadap posisi renminbi. Sikap hati-hati ini kontras dengan Hong Kong, yang sedang aktif memajukan kerangka regulasi stablecoin untuk menarik perusahaan terkait internasional.
Para ahli industri menganalisis bahwa, kebijakan pengetatan yang dilakukan China kali ini mungkin akan memberikan tekanan tertentu terhadap bisnis terkait di wilayah tersebut dalam jangka pendek. Namun, langkah ini juga secara jelas menunjukkan posisi tegas pemerintah China dalam menjaga stabilitas keuangan dan memperkuat pengendalian modal.
Perlu dicatat bahwa perbedaan sikap regulasi ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh sektor teknologi keuangan Asia. Di satu sisi, pasar daratan Cina mungkin akan mengalami periode lesu dalam bisnis terkait stablecoin; di sisi lain, posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional mungkin akan semakin diperkuat.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi keuangan global, sikap dan langkah pemerintah di berbagai negara terhadap regulasi akan terus menjadi perhatian. Penyesuaian kebijakan China kali ini tidak diragukan lagi akan menjadi kasus penting bagi masyarakat internasional dalam mempelajari regulasi mata uang digital.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-74b10196
· 08-09 09:41
stablecoin sudah hilang lagi?
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter420
· 08-09 09:35
Pusat sudah berbicara, masih diteliti lagi der
Lihat AsliBalas0
FunGibleTom
· 08-09 09:25
Regulasi datang lagi~ Cukup simpan benih dengan baik
Baru-baru ini, ada berita yang menyebutkan bahwa otoritas regulasi Tiongkok telah memberikan instruksi yang jelas kepada perusahaan sekuritas domestik, meminta mereka untuk segera menghentikan semua penelitian dan kegiatan promosi yang terkait dengan stablecoin. Langkah ini terutama ditujukan untuk mencegah risiko yang mungkin muncul di pasar keuangan dan membatasi aliran dana ilegal.
Keputusan ini mencerminkan sikap waspada tinggi pemerintah China terhadap stablecoin, sekaligus menunjukkan tekadnya untuk mencegah potensi dampak stablecoin terhadap posisi renminbi. Sikap hati-hati ini kontras dengan Hong Kong, yang sedang aktif memajukan kerangka regulasi stablecoin untuk menarik perusahaan terkait internasional.
Para ahli industri menganalisis bahwa, kebijakan pengetatan yang dilakukan China kali ini mungkin akan memberikan tekanan tertentu terhadap bisnis terkait di wilayah tersebut dalam jangka pendek. Namun, langkah ini juga secara jelas menunjukkan posisi tegas pemerintah China dalam menjaga stabilitas keuangan dan memperkuat pengendalian modal.
Perlu dicatat bahwa perbedaan sikap regulasi ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada seluruh sektor teknologi keuangan Asia. Di satu sisi, pasar daratan Cina mungkin akan mengalami periode lesu dalam bisnis terkait stablecoin; di sisi lain, posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional mungkin akan semakin diperkuat.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi keuangan global, sikap dan langkah pemerintah di berbagai negara terhadap regulasi akan terus menjadi perhatian. Penyesuaian kebijakan China kali ini tidak diragukan lagi akan menjadi kasus penting bagi masyarakat internasional dalam mempelajari regulasi mata uang digital.