Pernyataan terbaru dari Sekretaris Keuangan Hong Kong menunjukkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan uang virtual dan industri perhiasan serta logam mulia ke dalam lingkup regulasi. Langkah ini bertujuan untuk lebih memperbaiki sistem AML dan pendanaan terorisme di Hong Kong. Rekomendasi spesifik terkait diharapkan akan dilakukan konsultasi publik tahun ini.
Menteri Keuangan menekankan bahwa Hong Kong telah menjadi daerah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati evaluasi komprehensif oleh Financial Action Task Force. Pemerintah akan merujuk pada saran dari laporan evaluasi organisasi tersebut untuk terus mengoptimalkan sistem terkait.
Selain itu, untuk menjaga stabilitas keuangan Hong Kong, pemerintah akan terus melaksanakan standar regulasi perbankan internasional terbaru yang ditetapkan oleh Komite Pengawasan Perbankan Basel. Langkah-langkah ini mencerminkan tekad Hong Kong dalam memperkuat regulasi keuangan dan menjaga posisi sebagai pusat keuangan internasional.
Serangkaian langkah regulasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan sistem keuangan Hong Kong, tetapi juga akan memberikan kerangka hukum yang lebih jelas untuk perkembangan jangka panjang industri aset virtual. Pada saat yang sama, ini juga menunjukkan bahwa Hong Kong secara aktif menanggapi tren regulasi keuangan global, berusaha untuk mencari keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Bagikan
Komentar
0/400
YieldChaser
· 08-05 23:16
Semakin banyak regulasi, semakin besar peluangnya!
Lihat AsliBalas0
JustAnotherWallet
· 08-05 23:16
Akhirnya ada hal serius yang terjadi.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterKing
· 08-05 23:13
Regulasi yang harus diatur ya harus diatur! Para pemangku kepentingan harus berhenti.
Lihat AsliBalas0
DefiOldTrickster
· 08-05 23:12
Regulasi sudah ada, para suckers pasti akan kembali masuk. Ai, merindukan hari-hari di tahun 19 di mana udara terasa harum.
Lihat AsliBalas0
RektButStillHere
· 08-05 23:10
Regulasi telah datang, apakah bull run masih jauh?
Lihat AsliBalas0
SellLowExpert
· 08-05 22:54
Baik-baik saja, masih lebih baik daripada langsung dipukul mati di daratan~
Hong Kong berencana untuk memasukkan layanan uang virtual ke dalam regulasi dan memperbaiki sistem AML.
Pernyataan terbaru dari Sekretaris Keuangan Hong Kong menunjukkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan uang virtual dan industri perhiasan serta logam mulia ke dalam lingkup regulasi. Langkah ini bertujuan untuk lebih memperbaiki sistem AML dan pendanaan terorisme di Hong Kong. Rekomendasi spesifik terkait diharapkan akan dilakukan konsultasi publik tahun ini.
Menteri Keuangan menekankan bahwa Hong Kong telah menjadi daerah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati evaluasi komprehensif oleh Financial Action Task Force. Pemerintah akan merujuk pada saran dari laporan evaluasi organisasi tersebut untuk terus mengoptimalkan sistem terkait.
Selain itu, untuk menjaga stabilitas keuangan Hong Kong, pemerintah akan terus melaksanakan standar regulasi perbankan internasional terbaru yang ditetapkan oleh Komite Pengawasan Perbankan Basel. Langkah-langkah ini mencerminkan tekad Hong Kong dalam memperkuat regulasi keuangan dan menjaga posisi sebagai pusat keuangan internasional.
Serangkaian langkah regulasi ini tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan sistem keuangan Hong Kong, tetapi juga akan memberikan kerangka hukum yang lebih jelas untuk perkembangan jangka panjang industri aset virtual. Pada saat yang sama, ini juga menunjukkan bahwa Hong Kong secara aktif menanggapi tren regulasi keuangan global, berusaha untuk mencari keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko.